Strategi Pengembangan Human Capital Halal di Pulau Madura : Pendekatan Interpretative Structural Modeling
Abstract
Human capital halal merupakan pendorong utama terhadap kemakmuran dan produktivitas ekonomi yang dapat dikembangkan melalui pendidikan, kesehatan dan infrastuktur sosial. Pulau Madura dengan mayoritas Muslim yang besar seharusnya mampu untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki untuk mencapai daerah yang maju. Penelitian ini berfokus pada strategi pengembangan dan menemukan aktor dalam pengembangan Human capital halal di pulau Madura. Penelitian ini mengidentifikasi 5 elemen yakni kebutuhan, kendala, tujuan pengembangan, kegiatan,dan aktor kunci serta masing-masing terdiri 7 kriteria sub elemen. Metode pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Interpretative Structural Modelling, menggunakan data sekunder yang didapat dari kajian literatur dan data primer didapat dari hasil wawancara berupa pengisian kuesioner dengan model Structural self interaction matrix oleh responden ahli di Kementerian Agama se Pulau Madura. Hasil penelitian ini digambarkan dengan kuadran dan level yang menghasilkan peningkatan infrastuktur menjadi kebutuhan, kendala yang dihadapi adalah tingkat literasi yang rendah, tercapainya kesejahteraan masyarakat dan perkembangan industri syariah menjadi tujuan pengembangan human capital halal dan kegiatan yang dilakukan berupa peningkatan kurikulum berbasis potensi daerah serta Pemerintahan Daerah menjadi aktor kunci dalam pengembangan human capital halal di pulau Madura.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.