Optimalisasi Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan Risiko sebagai Kunci Peningkatan Profitabilitas di BTPN Syariah
Abstract
Sebagai bank yang fokus pada pember dayaan masyarakat prasejahtera dan mendorong terciptanya inklusifitas keuangan masyarakat prasejahtera, Bank BTPN Syariah harus tetap eksis dalam menjalankan keberlangsungan usahanya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga pertumbuhan profitabilitas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi upaya meningkatkan pertumbuhan profitabilitas bank syariah dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas, seperti: pembiayaan, kecukupan modal, risiko pembiayaan,dan efisiensi operasional diharapkan menjadi cara untuk menwujudkannya. Populasi penelitian berfokus pada kinerja keuangan BTPN Syariah dengan sampel berjumlah tiga puluh tigapengamatan yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Periode sampel kinerja keuangan BTPN Syariah dari kuartal terakhir 2014 sampai dengan kuartal terakhir 2022. Metode dokumentasi digunakan untuk menggumpulkan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi BTPN Syariah.Regresi linier berganda (ordinary least square) dipilih sebagai metode analisis data guna mengetahui pengaruh variabel pembiayaan, kecukupan modal, risiko pembiayaan,dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor-faktor seperti kecukupan modal, risiko pembiayaan, dan efisiensi operasional dapat menentukan besar kecilnya profitabilitas bank syariah, sedangkan pembiayaan tidak cukup kuat dalam menentukan besar kecilnya profitabilitas. Apabila profitabilitas ingin ditingkatkan, maka BTPN Syariah harus menekan cadangan modal pada batas optimal dan mengurangi risiko pembiayaan, serta meningkatkan efisiensi operasionalnya dengan jalan memperkecil biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasionalnya.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.