Strategi Pengelolaan Dana Bank Syariah Dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perbankan Syariah di Era Disrupsi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Bank Umum Syariah (BUS) didalam menghadapi perubahan tatanan kehidupan yang semuanya menuntut penggunaan tehnologi dalam setiap transaksi perbankan. Hal ini ditanggap baik oleh BUS sehingga untuk memudahkan pengendalian operasional perbankan syariah maka BUS menjadi nama Bank Syariah Indoneia. Untuk itu melalui penelitian ini yang menggunakan laporan keuangan 5 BUS yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, diuji kemampuan keuangannya melalui beberapa rasio keuangan yang dimulai dari tahun 2015 s.d. 2019 melalui alat ukur keuangan yaitu CAR, NPF, BOPO, dan FDR terhadap ROA. Sampel menggunakan laporan keuangan per triwulan dari 5 BUS dengan periode penelitian 5 tahun. Sehingga diperoleh jumlah total sampel dari seluruh periode penelitian adalah 100 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen yang terdiri dari CAR, NPF, BOPO, dan FDR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA, dengan nilai R Square sebesar 51,6 persen. Sedangkan sisanya sebesar 48,4 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Berdasarkan hasil uj t diketahui CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan NPF dan BOPO secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Hasil uji F diketahui bahwa CAR, NPF, BOPO dan FDR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini menunjukkan adanya kesiapan BUS dalam menghadapi tantangan perbankan di era disrupsi mendatangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Bank Umum Syariah (BUS) didalam menghadapi perubahan tatanan kehidupan yang semuanya menuntut penggunaan tehnologi dalam setiap transaksi perbankan. Hal ini ditanggap baik oleh BUS sehingga untuk memudahkan pengendalian operasional perbankan syariah maka BUS menjadi nama Bank Syariah Indoneia. Untuk itu melalui penelitian ini yang menggunakan laporan keuangan 5 BUS yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, diuji kemampuan keuangannya melalui beberapa rasio keuangan yang dimulai dari tahun 2015 s.d. 2019 melalui alat ukur keuangan yaitu CAR, NPF, BOPO, dan FDR terhadap ROA. Sampel menggunakan laporan keuangan per triwulan dari 5 BUS dengan periode penelitian 5 tahun. Sehingga diperoleh jumlah total sampel dari seluruh periode penelitian adalah 100 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen yang terdiri dari CAR, NPF, BOPO, dan FDR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA, dengan nilai R Square sebesar 51,6 persen. Sedangkan sisanya sebesar 48,4 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Berdasarkan hasil uj t diketahui CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan NPF dan BOPO secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Hasil uji F diketahui bahwa CAR, NPF, BOPO dan FDR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini menunjukkan adanya kesiapan BUS dalam menghadapi tantangan perbankan di era disrupsi mendatang
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.